Jumat, 26 Juli 2013

Pendidikan Karakter Melalui Ekstrakulikuler

Pendidikan karakter terdiri dari dua kalimat, yaitu pendidikan dan karakter. Pendidikan adalah proses pewarisan budaya dan karakter bangsa bagi generasi muda untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa di masa mendatang. Sedangkan karakter yaitu watak, tabiat, akhlak atau kepribadian seseorang. Maka Pendidikan karater yaitu proses pewarisan budaya pada generasi muda untuk membentuk kepribadian sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak. Pendidikan karakter itu sendiri bisa didapatkan/dikembangkan di dalam sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Pendidikan karakter dapat yang dikembangkan melalui media sekolah salah satunya adalah melalui kegiatan ekstrakulikuler. Ekstrakurikuler dapat diartikan sebagai kegiatan pendidikan yang dilakukan di luar jam pelajaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam atau di luar lingkungan sekolah dalam rangka memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan menginternalisasi nilai-nilai atau aturan-aturan agama serta norma-norma sosial. Dengan kata lain, ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran yang ditujukan untuk membantu perkembangan siswa, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat siswa melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenanga di sekolah. Ekstrakulikuler yang sering terdapat di sekolah-sekolah adalah ektrakulikuler pramuka. Pramuka sudah di jadikan ekstrakulikuler wajib di SD, SMP, SMA dan sekolah-sekolah lainnya.
Pramuka dapat dijadikan tempat/wadah dalam pembentukan karakter karena  Pramuka selalu memegang teguh nilai-nilai Tri Satya yang berisikan kewajiban-kewajiban kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada negara, dan kepada diri sendiri. Pramukaan juga mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda  karena tujuan dari gerakan pramuka itu sendiri adalah agar setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin,  menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Salah satu penyebab kenakalan remaja yang mayoritas pelajar yaitu karena kegiatan ekstakurikuler pramuka yang sudah mulai dilupakan oleh pihak sekolah, padahal pengaruh pramuka sangat bagus guna membentuk karakter siswa, pramuka mengajarkan kompetisi secara sportif dengan kerja keras namun tetap menjunjung tinggi kebersamaan dan siap menerima kekalahan dalam kompetisi.

Ekstrakulikuler pramuka memang sangat bagus guna pembentukan/pendidikan karakter siswa, karena kegiatan-kegiatan dalam pramuka itu sudah fokus terhadap pendidikan. Tetapi sebagian orang/siswa beranggapan bahwa pramuka itu identik dengan kekerasan, sebenarnya bukan kekerasan yang ada di dalam pramuka, hal itu adalah upaya untuk membentuk/mendidik karakter dari siswa, berpikirlah positif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang mendidik karakter.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More